Senin, 27 Agustus 2018


BACAAN DOA PENYEJUK HATI, PIKIRAN DAN JIWA

Kali ini akan dibahas tentang bacaan doa penyejuk hati, pikiran dan jiwa lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Hati yang tenang akan menjadikan hidup kita penuh kedamaian dan kebahagiaan. Maka dari itu ketika batin kita dilanda kesedihan, kegalauan, kegelisahan dan kegundahan, jangan lupa untuk berdzikir dan membaca doa penyejuk hati dan jiwa.

Hal ini karena hanya Allah SWT lah yang bisa menjadikan hati kita tenang. Dikatakan bahwa hanya dengan berdzikir sajalah segala permasalahan baik itu kekecewaan, kegelisahan, kegalauan, kesedihan, emosi/amarah bisa dihilangkan. Dengan hati yang tenang maka kita juga bisa beribadah dengan lebih khusyuk kepada Allah SWT. Jika sudah begitu, maka kebahagiaan dunia akhirat insyaallah akan kita dapatkan.


Ini juga sekaligus mengajarkan bahwa kita harus menyandarkan segala permasalahan kita hanya kepada Allah SWT saja. Bacalah berbagai wirid yang ada, perbanyak ibadah, sering menyebut nama Allah SWT, serta perbanyaklah bacalah doa penyejuk hati.

Dalam islam sendiri anda bisa berdoa menggunakan doa apa saja. Namun tentu dianjurkan berdoa dengan doa yang berasal dari Al-Quran, hadits Nabi SAW atau doa doa para ulama. Dan langsung saja simak berikut ini teks bacaan doa penyejuk hati dan pikiran yang gundah dan gelisah lengkap tulisan arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesianya.


Berikut ini Bacaan Doa Penyejuk Hati yang Gundah dan Gelisah

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

‘Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lanaa Min-Ladunka Rohmatan,innakaAntal-Wahhaab’


Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8).

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

‘Yaa MuqollibalQuluub Tsabbit Qolbii ‘Alaa Diinika’.


Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi no.3522, imam Ahmad IV/302, Al-Hakim I/525. Lihat Shohih Sunan At-Tirmidzi no.2792)

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَحْمَدُكَ وَنَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَهْدِيْكَ وَنَعُوْذُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ.


Artinya : Ya Allah, sesungguhnya kami memuji-Mu, meminta tolong kepada-Mu, dan memohon petunjuk dari-Mu, kami berlindung dan bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu dengan segala kebaikan, kami bersyukur atas semua nikmat-Mu, kami tidak mengingkari-Mu, kami berlepas diri dari siapa pun yang durhaka kepada-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami menyembah, hanya untuk-Mu shalat dan sujud kami, dan hanya kepada-Mu kami berusaha dan bergegas, kami sangat mengharapkan rahmat-Mu dan takut akan siksa-Mu, sesungguhnya azab-Mu benar-benar ditimpakan kepada orang-orang kafir.

اَللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ


Artinya: Ya Allah, bantulah kami dalam berdzikir dan bersyukur serta beribadah kepada-Mu dengan baik, wahai Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, Pemilik segala keagungan dan kemuliaan.

 اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

“Allahumma mushorrifal quluub shorrif  quluubanaa ‘ala tho’atik”


Artinya : Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنـَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ


Artinya : Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau jadikan di hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman, ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 

اَللَّهُمَّ آتِ نُفُوْسَنَا تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا


Artinya : Ya Allah, berikan kepada jiwa-jiwa kami ketakwaan kepadamu, dan sucikan dia, Engkaulah sebaik-baik Zat Yang Menyucikan jiwa, Engkaulah Pelindung dan Penolongnya.

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ، وَأَسْأَلُكَ عَزِيمَةَ الرُّشْدِ، وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ، وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا، وَلِسَانًا صَادِقًا، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ

‘Allahumma innii as-alukats tsabaata fil amri, wa as-aluka ‘aziimatar rusydi, wa as-aluka syukra ni’mataka, wa husna ‘ibaadataka, wa as-aluka qalban saliiman, walisaanan shaadiqan, wa astaghfiruka limaa ta’lamu, wa as-aluka min khoiri maa ta’lamu, wa a’uudzubika min syarri maa ta’lamu’


Artinya: “Ya ALLAH,, aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam perkara (keimanan), aku memohon kepada-Mu tekad bulat yang benar, aku memohon kepada-Mu rasa syukur atas nikmat-Mu dan ibadah dengan baik kepada-Mu, aku memohon kepada-Mu hati yang bersih dan lisan yang jujur. Aku memohon ampunan-Mua atas (dosa-dosaku) yang Engkau pasti mengetahuinya, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan yang Engkau pasti mengetahuinya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang Engkau pasti mengetahuinya.” (HR. Ahmad no.17133, Tirmidzi no.3407, An-Nasai no. 1304, Ibnu Hibban no. 935, Ath-Thabarani no. 7157 dan lain-lain)

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُوْلُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنِا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِيْ دِيْنِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَخَافُكَ وَلاَ يَرْحَمُنَا.


Artinya : Ya Allah, berikan kepada kami dari rasa takut kami kepada-Mu sesuatu yang akan membentengi kami dari maksiat kepada-Mu, anugerahkan kami dari ketaatan kami kepada-Mu sesuatu yang akan mengantarkan kami ke surga-Mu, dan berikan untuk kami dari keyakinan kami kepada-Mu sesuatu yang akan meringankan kami dalam menghadapi musibah dunia. Berikan kenikmatan pada pendengaran, penglihatan dan semua kekuatan dan potensi kami selama Engkau hidupkan kami, jadikan semua itu sebagai peninggalan kami. Jadikan pembalasan kami hanya kepada orang yang telah menzhalimi kami, tolonglah kami atas orang-orang yang memusuhi kami, jangan Engkau jadikan musibah menimpa kami dalam agama dan iman kami, jangan Engkau jadikan dunia ini sebagai puncak cita-cita dan ilmu kami, dan jangan Engkau kuasakan kami kepada orang-orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak menyayangi kami.

اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَنَا بِالْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ اَللَّهُمَّ زَكِّ نُفُوْسَنَا بِالْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ


Artinya : Ya Allah, bersihkan dan sucikan hati dan jiwa kami dengan Al-Qur’an yang mulia. 

Itulah teks bacaan doa penyejuk hati, pikiran dan jiwa lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Selalu pasrahkan segala kegundahan hati hanya kepada Allah SWT dengan mengamalkan lafadz doa penyejuk hati di atas. Akhir kata semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.


1 komentar: